Fungsi Kemasan Tidak Hanya Sekedar Pembungkus Produk
Secara sederhana, fungsi kemasan adalah untuk melindungi produk agar tidak rusak karena pengaruh luar. Dengan memahami hal ini akan memudahkan Anda untuk mendesain kemasan dengan kualitas terbaik demi usaha Anda.
Kemasan dan produk memiliki korelasi yang kuat. Dengan kemasan yang baik maka daya tahan produk, branding, dan marketing sebuah produk dapat diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, jangan asal dalam memilih jenis kemasan.
Perlu dipahami, bahwa setiap jenis kemasan memiliki spesifikasi dan peruntukan masing masing. Untuk orang awam, kemasan hanya berfungsi sebagai pembungkus produk. Perannya tidaklah penting, seperti halnya bungkus gorengan atau kacang rebus. Padahal, sejatinya fungsi kemasan lebih dari itu. Anda perlu memahaminya dengan baik agar Anda tidak menyepelekan kemasan.
Simamora (2007) telah menjelaskan bahwa sebuah kemasan produk memiliki 2 (dua) fungsi yang berbeda perspektif. Hal tersebut dapat dilihat dari sudut pandang yang jauh lebih luas, tak hanya dari sudut pandang pembeli saja, namun juga dari sudut pandang produsen/penjual
Fungsi Kemasan Produk yang Utama secara Umum
Semua orang pastinya tahu bahwa fungsi kemasan sangat penting pada proses produksi sebuah produk. Apapun jenis produknya. Pada dasarnya, fungsinya kemasan tak hanya melindungi produk tetapi juga menjadikannya menarik di mata konsumen. Setelah mengetahui definisi dan pengertian kemasan, maka anda perlu mengenal fungsi kemasan secara lebih detail.
Fungsi kemasan produk secara umum adalah untuk melindungi bahan atau produk yang dikemas. Setiap lapisan kemasan, baik itu primer, sekunder maupun tersier memiliki fungsi khusus yang berbeda.
Umumnya kemasan primer terbuat dari material yang bersifat inert. Tujuan bahan kemasan harus bersifat inert adalah mencegah terjadinya reaksi antara bahan kemasan dan isi kemasan. Misalnya saja reaksi oksidasi yang membuat isi (produk atau bahan) dalam kemasan menjadi rusak. Beberapa bahan kemasan yang bersifat inert adalah aluminium foil, kaca dan plastik.
Berikut ini daftar fungsi kemasan produk yang penting.
Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Fungsi kemasan akan maksimal bila didukung oleh desain yang menarik dan bahan kemas yang terbaik.
Apa sajakah fungsi kemasan produk? Menurut Simamora (2007) kemasan/pengemasan memiliki dua fungsi utama yaitu fungsi protektif dan fungsi promosional. Penjelasannya adalah sebagai berikut
Fungsi Protektif Kemasan
Fungsi protektif kemasan adalah berkenaan dengan melindungi produk yang dikemas karena pengaruh iklim/cuaca, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
Fungsi pertama dari sebuah kemasan adalah proteksi. Tentu saja proteksi yang diberikan terdiri dari proteksi pada berbagai aspek. Misalnya saja:
- proteksi pada saat distribusi dengan prasarana transportasi,
- perbedaan suhu
- pengaruh cahaya
- pengaruh air/udara
Dengan menggunakan kemasan yang tepat, maka produk Anda bisa terhindar dari resiko kerusakan yang muncul pada proses tersebut.
Fungsi proteksi ini menghindarkan produk dari kerusakan atau cacat baik disebabkan karena pengiriman atau karena kontaminasi produk oleh lingkungan sekitar. Terlebih hal ini juga menghindari pihak pengirim dan penerima dari kerugian akibat barang yang rusak tersebut. Jangan sampai produk anda rusak karena kemasan jebol saat proses pengiriman. Tentunya setiap jenis kemasan produk yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing produk.
Kini, anda sudah bisa jelaskan fungsi kemasan sebagai pelindung produk kan?
Fungsi Promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
Selain fungsi proteksi seperti yang sudah kami jelaskan, ada juga fungsi lain yang didapat dari pembuatan kemasan ini. Fungsi tersebut adalah fungsi promosional. Jadi pada setiap kemasan yang Anda buat untuk produk, ada manfaat dari segi promosi juga di dalamnya.
Fungsi Kemasan Menurut Kotler
Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat (4) fungsi kemasan adalah satu alat pemasaran. Berikut ini yang merupakan tujuan dari pengemasan adalah:
Sebagai identitas produk (self service)
Salah satu tujuan penggunaan kemasan pada produk adalah sebagai identitas produk. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
Fungsi pertama dari kemasan sebuah produk adalah sebagai self service (identitas produk). Artinya, seseorang sudah dapat menentukan kualitas produk dengan melihat kemasannya. Oleh karena itu, kemasan perlu didesain sehingga dapat menjadi ciri khas dari produk yang dikemas.
Mungkin anda bertanya mengapa desain kemasan setiap produk itu berbeda-beda walaupun produk tersebut diproduksi oleh sebuah perusahaan yang sama namun ada warna atau entity yang selalu sama. Jawabannya adalah produsen ingin menyampaikan visi dan misi perusahaan lewat desain kemasan. Setelah membaca penjelasan ini, kini anda sudah bisa jelaskan fungsi kemasan sebagai identitas produk kan?
Consumer affluence
Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
.
Untuk mempengaruhi keputusan konsumen
Sebagai penjual, anda perlu mendesain kemasan produk yang unik dan menarik. Pasalnya, salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli produk atau tidak adalah dengan melihat kemasannya. Konsumen yang suka untuk mencoba sesuatu yang baru umumnya penasaran jika kemasan terlihat WOW di mata mereka. Anda dapat membangkitkan keinginan konsumen sehingga mereka bersedia mengeluarkan budget lebih besar untuk membeli produk anda. Oleh karena itu, percantik desain visual kemasan anda karena bisa mempengaruhi konsumen membeli sebuah produk.
Sebagai cerminan perusahaan
Meskipun ada pepatah jangan menghakimi seseorang dari penampilannya, namun langkah awal seseorang menilai adalah dari penampilan. Untuk menilai mutu sebuah produk,seseorang dapat menilai dari kemasannya.
Kemasan itu menggambarkan perusahaan. Perusahaan yang mengemas produknya dengan baik, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut aware dengan kualitas produk dan tingkat penerimaan konsumen. Sudah sifat dasar manusia bahwa saat membeli produk dalam kemasan pun, konsumen akan memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada kemasan.
Penyampaian dan pembentukan citra perusahaan dimata konsumen disebut dengan brand image. Desain kemasan sebagai identitas perusahaan dapat dijadikan sarana untuk menginformasikan tentang perusahaan.