Cara memilih kemasan produk, kopi & makanan, yang baik penting diketahui penjual. Pasalnya, dampak dari akibat salah memilih kemasan adalah fatal. Ada kriteria dan alasan kenapa sebuah produk perlu dikemas dengan plastik atau kertas. Jadi, biar anda tidak salah langkah, baca ulasan kami tentang cara memilih kemasan yang baik untuk produk anda.
Kopi sendiri dikenal sebagai salah satu jenis minuman tradisional dan alami yang memiliki cita rasa dan aroma khas. Pecintanya banyak di seluruh dunia dan jenis-jenis kopi ini juga beragam, tidak mengherankan jika banyak dilirik pebisnis sebagai produk dagang dengan prospek menjanjikan.
Akibat Salah Memilih Kemasan
Kerusakan produk
Dampak paling nyata dari salah memilih kemasan adalah produk menjadi rusak. Jika kemasan (packaging) primer atau sekunder tidak cukup tahan dengan kondisi selama distribusi, maka produk akan sampai di tujuan dengan kondisi yang tidak optimal. Hal ini bisa merugikan produsen (penjual) karena harus mengeluarkan biaya kompensasi, refund atau diskon produk sehingga produk tersebut dapat terjual.
Kerusakan kemasan
Kemasan produk yang rusak juga fatal akibatnya. Konsumen yang membeli produk dan menemukan kemasan produknya rusak, biasanya tidak akan melakukan repeat order. Mereka khawatir akan produk juga menjadi rusak. Survey yang dilakukan Smithers menunjukkan bahwa 58% konsumen batal membeli produk bila melihat kemasannya rusak. Jadi, efeknya adalah angka penjualan anda bisa menurun karena pengaruh kemasan yang rusak.
Rusaknya reputasi brand
Selain dampak nyata berupa penurunan penjualan atau munculnya biaya kompensasi, kerusakan kemasan juga berdampak pada reputasi brand. Hal ini terjadi utamanya pada produk mewah (luxury goods). Pembeli produk mewah tersebut punya ekspektasi lebih karena telah membayar harga mahal. Akibat salah memilih kemasan adalah bisa jadi mereka tidak akan merekomendasikan brand anda kepada teman mereka.
Produsen atau penjual harus aware (sadar) dengan ekspektasi konsumen terkait dengan desain, kualitas dan brand kemasan. Di market yang kompetitif, brand dan packaging produk anda punya impact nyata dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk anda atau tidak.
Kriteria dalam Memilih Kemasan yang Baik
Jenis bahan kemasan untuk produk itu ada beberapa macam. Utamanya adalah bahan plastik, kertas, aluminium foil dan kombinasi. Anda mesti memilih material kemas dengan bijak agar benar-benar tepat dengan produk yang dikemas.
Untuk membantu anda dalam memilih jenis kemasan yang baik, berikut ini ada beberapa tips dan kriteria memilih kemasan produk yang baik:
Ukuran kemasan
Kriteria pertama untuk menentukan jenis kemasan yang ideal adalah ukuran produk yang dikemas. Silakan hitung, berapa gram kopi yang akan Anda pasarkan. Jumlah gram ini akan menentukan ukuran dan spesifikasi kemasan yang ideal. Cara paling mudah menentukan ukuran kemasan adalah pastikan produk terbungkus dengan sempurna dan daya tahan selama pengiriman tidak merusak isinya. Selain itu, jangan membeli kemasan yang ukurannya terlalu besar karena akan pemborosan.
Jika menjual kopi seberat 20 gram maka tak perlu memakai kemasan dengan ukuran sampai 500 gram atau lebih. Sebab, akan ada banyak area yang kosong sehingga kurang menarik. Produk di dalamnya terlihat terlalu sedikit sehingga bisa mengecewakan konsumen. Tidak dianjurkan untuk memilih kemasan yang ukurannya terlalu kecil. Akibatnya, produk akan menekan kemasan berlebihan dan bisa merusak kemasan.
Fitur kemasan
Kriteria dalam memilih kemasan produk yang baik adalah fitur kemasan yang ditawarkan penjual. Pemilihan fitur ini wajib dilakukan dengan cermat supaya produk (kopi) yang dikemas tetap terjaga kualitasnya. Fitur yang dimaksud disini adalah:
- Zip lock (segel)
- One way valve
- Vacuum
- Window pack
Jika anda menggunakan kemasan tanpa segel maka fitur kemasan bisa diabaikan. Anda bisa lebih fokus pada material kemasannya saja. Jika menghendaki kopi lebih awet, karena kopi masih mengeluarkan gas selama distribusi, maka gunakanlah kemasan aluminium foil one way valve.
Material atau bahan kemasan
Material kemasan juga penting untuk diperhatikan karena sangat mempengaruhi kualitas produk ‘kopi’ yang dikemas. Salah satu alasan memilih kemasan aluminium foil adalah sifatnya yang inert (tidak bereaksi dengan produk), tidak mudah rusak karena pengaruh cuaca dan bakteri. Jadi kualitas kopi tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
Alasan memilih kemasan kertas adalah kemampuannya melindungi produk, mengurangi limbah karena organik (ramah lingkungan) dan dapat diolah kembali. Material kemasan dari kertas bukan pilihan buruk untuk mengemas produk yang kadaluarsanya pendek. Sementara itu, alasan orang memilih kemasan plastik adalah awet dan harganya yang murah.
Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah bahan kemasan yang mampu melindungi isi, bahan kemasan tidak berbau, bahan kemasan bersifat inert (tidak bereaksi dengan isi), kemasan terbuat dari bahan yang aman (food grade), sifat dan karakteristik bahan kemasan sesuai dengan produk yang dikemas, bahan kemasan mudah didapat, dan harganya murah.
Harga kemasan
Kemasan untuk produk kopi cukup banyak variasinya. Anda perlu menimbang kriteria di atas dan anggaran (budget) anda. Variasi harga jual kemasan bergantung pada bahan, fitur, ongkir dan ukuran. Sesuaikan dengan modal yang tersedia dan pastikan penggunaan kemasan tersebut sesuai dengan bahan/produk yang dikemas.
Bentuk dan desain kemasan
Kriteria memilih jenis kemasan yang baik adalah sesuaikan dengan produk yang dikemas. Maksudnya adalah bentuk dan desain kemasan bisa mencerminkan kualitas produk yang dikemas. Perhatikan saja kemasan Le minerale dan Aqua. Berbeda bukan? Lebih ergonomis mana ketika digenggam?
Jika anda menjual kopi instan dalam kemasan sachet, maka gunakanlah jenis kemasan aluminium foil roll. Anda bisa order kemasan tersebut sudah dalam kondisi cetak (print) atau sablon dengan logo produk anda.
Bentuk dan desain kemasan perlu disesuaikan karakter produk kopi yang dijual. Harapannya, janji yang muncul melalui brand dapat diterima dan sesuai dengan ekspektasi konsumen.
Penyimpanan dan distribusi produk
Pemahaman yang benar tentang perjalanan produk mulai dari produksi hingga penyimpanan dan distribusi akan membantu dalam pemilihan kemasan (packaging) yang baik. Anda perlu menghitung jarak tempuh, moda transportasi untuk pengiriman, kondisi penyimpanan selama pengiriman, dll untuk memastikan produk dalam kondisi terbaik di tangan konsumen.
Cara Memilih Kemasan yang Baik
Anda telah mengetahui kriteria kemasan yang baik, maka step selanjutnya adalah anda perlu tahu cara memilih kemasan produk dengan tepat. Berikut ini tips dan cara memilih kemasan yang baik:
- Sebaiknya memilih desain kemasan yang menarik dan kekinian.
- Pastikan bahan kemasan mampu melindungi isi produk dengan baik.
- Cari jenis kemasan yang sesuai karakter produk, misalnya untuk produk yang berbentuk bubuk lebih cocok memakai gusset agar tidak ada yang tertinggal di ujung kemasan saat isinya dituang ke wadah.
- Pilih yang harganya sesuai dengan ketersediaan modal (budget).
- Memilih supplier kemasan yang terdekat sehingga hemat ongkir
- Pilih jenis kemasan yang banyak penjualnya sehingga bisa dibeli atau dipesan di banyak tempat.
Kesimpulan
Kemasan yang dipilih dengan seksama akan melindungi produk dagang sekaligus menjadikan tampilannya menarik.
Kemasan produk kopi memang cukup bervariasi, sehingga pemilihannya tidak bisa sembarangan. Pasalnya, setiap jenis kemasan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Twinpack Indonesia menyediakan jenis kemasan tipe gusset, standing pouch, flat bottom & window pack. Tersedia bahan kemasan seperti aluminium foil, paper kraft, dan plastik. Hubungi kami untuk informasi produk dan harga terbaru.
Daftar Isi
Konten